Kriteria seorang pemburu

KRITERIA SEORANG PEMBURU





1. Hobi berburu.
2. Kondisi fisik. Karena sering beroperasi dimedan yang sulit.Kondisi fisik seorang pemburu harus sangat prima. Kondisi kesehatan prima dengan daya reflek yang tinggi, stamina dan kinerja otot tubuh yang baik.
3. Sehat mata.
4. Usahakan untuk tidak merokok atau senang menggunakan sesuatu yang dapat menimbulkan bebauan.
5. Kondisi mental yang baik. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
6. Cerdas (intelligence). Karena seorang pemburu memerlukan berbagai keahlian, maka pemburu harus cerdas dan mampu mengoperasikan berbagai peralatan seperti mampu menghitung kemampuan mimis yang akan digunakan, penyetelan alat bidik ( Riflescope) dan perhitungan kecepatan serta arah angin. Kemampuan navigasi didarat. Dapat membuat keputusan secara tepat.
7. Keseimbangan emosi. Mampu mengontrol emosi, sabar dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk dalam melakukan rencana penembakan.
8. Keahlian lapangan. Pemburu harus familiar dengan situasi kondisi lapangan. Memiliki pengetahuan mengenai alam sekitar dimana dia akan berburu.
9. Selalu Ingat akan Berdoa




Dalam berburu menurut saya juga ada beberapa indikator yang harus diperhatikan.jangan sampai kita mudah diketahui oleh mangsa.

Hal tersebut adalah :

a. Suara.
b. Gerakan.
c. Penyamaran
d. Gangguan alam
e. Bebauan/wewangian

Suara bising dan kilatan yang ditimbulkan oleh peralatan yang dibawa, termasuk pantulan cahaya dari kulit badan dan gerakan mata,gerakan cepat atau merayap yang dapat mudah terdeteksi, bentuk dan warna perlengkapan penyamaran / Kontras dengan latar alam sekitar, Kebisingan hewan yang tiba-tiba diam, bebauan (bau badan, bau asap rokok dan lain-lain).

Hal-hal semacam tersebut diatas akan sangat mengganggu keberhasilan berburu kita.

ATURAN GERAKAN

1. Selalu berasumsi bahwa daerah dimana kita berada, sedang dalam pengawasan mangsa.
2. Bergerak lambat. Sebaiknya pemburu menghitung gerakannya dalam ukuran inci atau kaki.
3. jangan menimbulkan gerakan berlebihan pada pohon, semak, atau rumput tinggi dengan mencekalnya.
4. Merencanakan setiap gerakan dan bergerak dalam segmen rute seketika.
5. Berhenti, perhatikan dan dengar situasi sekitar.
6. Bergerak saat ada kebisingan,aktifitas mangsa itu sendiri, suara binatang lain , angin atau apa saja yang dapat mengalihkan perhatian mangsa.
7. Bila Mangsa curiga oleh gerakan kita dan dia menghentikan aktifitasnya, cobalah untuk tetap tenang dan jangan bergerak sampai mangsa merasa tenang kembali.

PEMILIHAN RUTE

1. Hindari posisi diketahui mangsa dan hindari halangan medan.
2. Prediksi jarak maksimal untuk melakukan tembakan yang efektif.
3. Cari semak belukar atau area yang dapat memberikan perlindungan dan penyamaran.
4. Ambil keuntungan dari medan yang sulit (rawa, kepadatan rimba dll.)
5. Jangan menggunakan jalur, jalan raya atau jalan setapak yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 BHC - SC | Marque Hard Havard | Probo Prayogo| BHC Shooting Club | All rights reserved